Mendagri Menyebut Peran Ormas Sangat Dibutuhkan Saat Ini untuk Melawan Pemecah Bangsa
Mendagri Menyebut Peran Ormas Sangat Dibutuhkan Saat Ini untuk Melawan Pemecah Bangsa
Menteri
Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membuka dan memberikan penghargaan kepada
organisasi masyarakat (ormas) berprestasi pada acara Forum Kordinasi
Nasional Ormas dan Anugerah Ormas Award 2018 di Hotel Red Top, Jakarta
Pusat, Selasa (6/11/2018). Mendagri bangga kepada ormas-ormas yang
sangat membantu pemerintah dalam berbagai kebijakan.
Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan Panglima TNI dan Kapolri, ormas, dan pemda di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang terpilih. “Peran ormas jelas memberikan kontribusi dalam pembangunan, menjaga keutuhan NKRI, menjaga tetap tegaknya Pancasila, menjaga tetap bersatunya kemajemukan bangsa ini termasuk menjaga keutuhan UUD 1945,” kata Tjahjo.
Mendagri mengatakan bahwa peran serta ormas pada masa kini sangat dibutuhkan. Tantangan bangsa yang terbesar adalah penanganan radikalisme dan terorisme, narkoba, korupsi, kesenjangan dan masalah sosial. Ormas diharapkan dapat membantu pemerintah untuk mencegah dan menanggulangi masalah tersebut.
“Saya kira 395.454 ormas harus berani menentukan sikap siapa kawan dan siapa lawan pada perorangan maupun kelompok atau golongan yang ingin mengacau NKRI atau memecah belah bangsa Ini sudah tanggung jawab kita semua sebagai elemen bangsa,” tuturnya.
Tjhajo mengajak ormas bersinergi dan turut aktif untuk menyelesaikan persoalan bangsa. Tentu sesuai dengan kewenangan dan kapasitasnya berdasarkan dengan peraturan perundang-undangan.
Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan Panglima TNI dan Kapolri, ormas, dan pemda di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang terpilih. “Peran ormas jelas memberikan kontribusi dalam pembangunan, menjaga keutuhan NKRI, menjaga tetap tegaknya Pancasila, menjaga tetap bersatunya kemajemukan bangsa ini termasuk menjaga keutuhan UUD 1945,” kata Tjahjo.
Mendagri mengatakan bahwa peran serta ormas pada masa kini sangat dibutuhkan. Tantangan bangsa yang terbesar adalah penanganan radikalisme dan terorisme, narkoba, korupsi, kesenjangan dan masalah sosial. Ormas diharapkan dapat membantu pemerintah untuk mencegah dan menanggulangi masalah tersebut.
“Saya kira 395.454 ormas harus berani menentukan sikap siapa kawan dan siapa lawan pada perorangan maupun kelompok atau golongan yang ingin mengacau NKRI atau memecah belah bangsa Ini sudah tanggung jawab kita semua sebagai elemen bangsa,” tuturnya.
Tjhajo mengajak ormas bersinergi dan turut aktif untuk menyelesaikan persoalan bangsa. Tentu sesuai dengan kewenangan dan kapasitasnya berdasarkan dengan peraturan perundang-undangan.
Comments
Post a Comment